South Korea Trip Part 1 - Preparation...

Sejak beberapa tahun lalu, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang ada di visit list saya, waktu itu saya berpikir untuk pergi ke sana dengan jasa tour & travel. Namun, karena beberapa tahun belakangan ini, sejak saya mencanangkan liburan ke luar negeri setahun sekali, dan semuanya saya arrange sendiri, yah judulnya masih ke negara-negara ASEAN, saya pikir, kenapa tidak pergi sendiri saja?

Awal mula perjalanan ini adalah selang sebulan sejak liburan saya ke Thailand tahun lalu, kala itu maskapai penerbangan yang biasa saya pakai untuk liburan kembali mengadakan promo, jadilah saya seperti biasanya nangkring di depan layar menunggu waktu promo dimulai. Dan seperti sudah diduga, ketika waktu promo tiba, website tersebut dibanjiri pengunjung dan terhambatlah kegiatan saya browsing tiket, ketika berhasil masuk, harga tiket PP Jakarta-Seoul (transit Kuala Lumpur) ada di titik IDR 3,1 jutaan belum termasuk baggage, makanan, convenience kit, etc. Lalu teringatlah saya   akan saran kakak saya untuk mengecek maskapai penerbangan lain yang konon juga sedang promo, awalnya saya pikir, semurah apa sih, itu kan bukan low budget airlines. Dan ternyata saudara-saudara, saya berhasil mendapatkan tiket PP Jakarta-Seoul  by GA dengan harga USD 378 all in (yang berarti sudah sama makan, baggage 20kg, in flight entertainment, bantal & selimut) yang berarti harganya tidak jauh berbeda dengan yang katanya 'now everyone can fly' airline namun semakin hari semakin mahal. Yay! Harga tidak jauh berbeda, namun perjalanan lebih nyaman *nyengirkuda*

Tiket sudah di tangan, perjalanan masih 8 bulan kemudian, apa agenda saya berikutnya? Karena dari trip ke trip sayalah yang mengatur itinerary, mencari penginapan, dkk, kali ini seperti sudah otomatis juga tugas itu saya emban. Selama beberapa bulan, di kala santai saya browsing-browsing tempat menginap, tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Dan satu agenda yang juga paling penting adalah: MENABUNG! Selain untuk uang jalan-jalan, tabungan ini juga berguna untuk keperluan mengurus visa.

Bicara soal visa, sayapun memutuskan untuk mengurus visa sendiri, berhubung Kedutaan Besar Korea Selatan untuk sementara waktu berkantor dekat kantor saya, jadi saya pikir yah dicoba saja bikin sendiri. Visa saya urus sebulan menjelang keberangkatan, in case kalau sampai ditolak, masih ada waktu untuk mengajukan lagi. Persyaratan umun visa bisa dilihat di website Kedutaan Besar Korea Selatan di bagian Visa Kunjungan Wisata dan Wisata Keluarga. Dasarnya yang harus ada adalah formulir pengajuan + pas foto, tiket PP, paspor asli & fotokopinya, fotokopi Kartu Keluarga, lampiran seperti keterangan keuangan, misal fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir & keterangan bank (dengan jumlah mencukupi biaya perjalanan, dan tidak ada aliran dana besar mendadak, misal dari rekening 0 tiba-tiba diisi 20 juta),  surat keterangan bekerja dari perusahaan, selengkapnya bisa dilihat di websitenya.

Waktu itu saya datang hari Senin sekitar jam 9 pagi, antriannya tidak ramai, begitu nomor saya dipanggil, saya maju ke loket, menyerahkan aplikasi dan persyaratan dokumen, setelah diperiksa tidak ada yang kurang, petugas memberikan kuitansi, dan nomor yang harus saya hubungi sebelum mengambil visa 4 hari kemudian, total tidak ada 10 menit saya di sana. Hari Jumat-nya visa saya sudah selesai dan tertempel manis di passport. Biaya Visa adalah sekitar USD 30, dibayar dengan rupiah yang disesuaikan dengan kurs, waktu itu saya membayar IDR 294,000, sedang salah satu teman saya menggunakan jasa dan harus membayar sekitar 2 kali dari harga mengurus sendiri. Jadi saran saya, kalau ada waktu lebih baik urus sendiri.

Bagaimana soal penginapan? Saya sudah cukup terbiasa tinggal di hostel ketika jalan-jalan ke luar negeri. Saya pikir, toh seharian akan ada di luar, sehingga kembali hanya untuk tidur dan mandi, jadi penghematan bisa dilakukan pada akomodasi. Pilihan kamarpun bervariasi, dari yang dorm, sampai kamar private-pun ada. Saya akan membagikan beberapa tips saya dalam memilih hostel ataupun guesthouse:

1. Pilihlah tempat menginap yang memilikki rating yang baik dari website booking terpercaya seperti hostelworld atau agoda. Saya biasanya memilih tempat yang memilikki nilai 8 atau 9 ke atas.

2. Luangkan waktu untuk membaca review orang-orang tentang tempat tersebut, sehingga kita bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan tempat-tempat tersebut, dan apakah staff di tempat tersebut lancar berbahasa Inggris.

3. Seringkali saya memilih tempat yang dekat pusat perbelanjaan, kenapa? Karena pastinya akan lebih mudah mencari makan, membeli keperluan-keperluan. Saya hampir tidak pernah memilih tempat tinggal yang dekat dengan airport, kenapa? Kalau dekat airport seringkali jauh sekali dari tourist attractions dan pusat kota.

4. Lihatlah apalah tempat tersebut menyediakan fasilitas yang kita butuhkan, misal hairdryer, handuk, sabun, dkk.

Kira-kira hal-hal tersebut adalah basic pertimbangan saya ketika memilih tempat menginap, biasanya saya akan mem-bookmark beberapa kandidat, dan membandingkan satu sama lain dari segi harga, fasilitas, dan review orang-orang.

Tahun lalu, selain mendapatkan tiket PP Jakarta-Phuket yang murah, karena iseng-iseng mengecek harga penerbangan domestik, sayapun berhasil mendapatkan tiket PP Phuket Bangkok dengan harga miring. Untuk kali ini, saya pikir sayang yah kalau jalan-jalannya hanya ke Seoul saja, walau memang waktu kami terbatas. Sempat berpikir untuk ke Busan naik KTX, tapi harga tiket KTX pun tidak murah untuk perjalanan PP. Akhirnya akhir tahun lalupun saya mengecek maskapai-maskapai penerbangan lokal untuk destinasi Jeju, dan akhirnya membeli tiket PP Seoul-Jeju dengan harga kalau dirupiahkan sekitar IDR 450,000an dengan Eastar Jet. Another Yay!

Bingung soal destinasi? Kunjungilah website Visit Korea, menurut saya websitenya sangat membantu terutama dalam hal direktori, juga website Visit Seoul yang juga sangat banyak memberikan informasi dan juga rancangan itinerary. Soal transportasi selama di sana saya banyak berjalan kaki, menggunakan Seoul Metropolitan Subway, juga bus. Bagi yang punya smartphone, untuk memudahkan bisa meng-install aplikasi rute Subway. Jangan lupa juga mengecek weather forecast, jadi kita bisa menyiapkan pakaian sesuai cuaca kala itu. Walaupun saya pergi di kala late spring, namun beberapa hari masih sangat dingin untuk kulit tropis seperti saya.

Berikutnya saya akan menulis tentang perjalanan selama di sana, kalau ada pertanyaan mengenai persiapan, feel free to ask me, kalau saya bisa jawab pasti saya bantu :D Jangan lupa ikutan giveaway oleh-olehnya yang buat yang mau oleh-oleh. Annyeong!

SOUTH KOREA TRIP SERIES

[2013]

South Korea Trip Part 1 - Preparation

South Korea Trip Part 2 - Day 1: Seoul - Bukchon, Samcheong, Gyeongbokgung, Gwanghwamun, Insadong

South Korea Trip Part 3 - Day 2: Seoul to Jeju-do

South Korea Trip Part 4 - Day 3: Jeju-do - Seogwipo

South Korea Trip Part 5 - Day 4: Jeju-do-Yongduam Rock and Back to Seoul-Myeongdong

South Korea Trip Part 6 - Day 5: Seoul - N Seoul Tower, Ewha Womans University, Hongdae

South Korea Trip Part 7 - Day 6: Seoul - Free Hanbok Experience, Sindangdong Tteokbokki Town, Seoul Metropolitan Library & City Hall, Dongdaemun

South Korea Trip Part 8 - Day 7: Seoul - GPdI Hati Elok, Gangnam, Coex, Sinsa-dong Garosu-gil, Another Night in Myeongdong

[2016]

안녕하세요!

SOUTH KOREA TRIP (2016): Preparation and Cost (Visa, Accommodation, Transportation, etc)
SOUTH KOREA TRIP (2016): What to Eat Around Myeongdong - Seoul?
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 1 - Nami Island
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 2 - PETITE FRANCE, The World of Little Prince
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 3 - LIGHTING FESTIVAL at The Garden of Morning Calm
SOUTH KOREA TRIP (2016): Train To BUSAN