Pagi itu gerimis menghiasi Seoul, dan kamipun mengarah ke Namsan Cable Car station yang tidak terlalu jauh letaknya dari Namsan Guesthouse tempat kami menginap. Salah satu cara ke N Seoul Tower yang merupakan landmark dari Seoul adalah menggunakan Namsan Cable Car ini. Harga tiket return naik cable car adalah KRW 8,000.
Dalam beberapa menit saja, kamipun tiba di area N Seoul Tower. Hari itu N Seoul Tower diselimuti kabut dan super dingin! Dinginnya itu sampai-sampai kita bisa melihat udara yang keluar dari mulut kita sendiri. Di seputar N Seoul Tower terdapat banyak pohon-pohon yang cantik, walaupun berkabut, it was still really pretty.
Karena berkabut, kami tidak bisa melihat puncak N Seoul Tower, kamipun hanya bisa melihat dari kejauhan ketika berada di tempat lain di Seoul. Di depan N Seoul Tower ada maskot Seoul yaitu Haechi, yang diadaptasi dari makhluk mitos Haetae yang ada di post saya di perjalanan hari pertama.
Belum ke N Seoul Tower rasanya kalau belum melihat area love locks ini, di mana banyak couple-couple menggantungkan gembok-gembok dengan initial nama mereka di sini. Lucunya, selain gembok sekarang banyak juga yang menggantungkan casing handphone.
Di N Seoul Tower juga ada tourist attraction menarik yaitu Teddy Bear Museum, juga observatory, namun kami tidak masuk ke kedua tempat tersebut, mungkin di lain waktu. Setelah menggigil di N Seoul Tower kamipun naik subway untuk pertama kalinya di Seoul menuju ke Ewha Womans University (bukan saya salah tulis, memang namanya seperti itu). Harga tiket Seoul Metro reguler rata-rata KRW 1,150, kalau tidak beli T Money. Ketika membeli kartu, kita harus membayar deposit sebesar KRW 500 yang nantinya bisa ditukar di mesin deposit.
Ewha Womans University merupakan universitas khusus wanita di Seoul. Saya tertarik pergi ke sini setelah melihat gambarnya di beberapa blog dan tourism website. Ketika kami pergi, sedang ada festival di sana, dan walaupun ini kampus wanita, tidak jarang saya melihat laki-laki di sana, bahkan banyak juga anak sekolah berseragam mondar-mandir di sana.
Ewha Womans University sudah berdiri lebih dari 1 abad, sehingga bangunan-bangunannya pun terlihat vintage, namun yang menarik adalah di antara kampus-kampus vintage tersebut, di tengahnya ada kampus underground yang arsitekturnya sangat modern. Kampusnya benar-benar cantik dan menarik.
Berasa balik jadi mahasiswa, kamipun mencoba makan di cafetarianya yang ada di dalam gedung kampus underground tersebut. Saya memesan nasi goreng bulgogi dengan jamur seharga KRW 6,500 di counter Sonsoo. Sehabis memesan, saya dikasih sebuah alat yang akan menyala dan bergetar kalau pesanan kami sudah siap, kalau di sini saya belum pernah menemukan tempat yang menggunakan alat seperti ini, kalau di luar negeri sudah biasa yah. Ada yang bisa bantu, disebut apa alat ini?
Di luar kampus Ewha Womans University ini banyak sekali toko pakaian, kosmetik, cafe, dan restoran. Jadi kalau ke Seoul sama teman-teman, mampirlah ke Ewha Womans University ini, yang pria senang banyak pemandangan, yang wanita senang banyak tempat belanja ;)
Di tengah jalan, teman saya tergoda membeli cemilan (memang cemilan di sini banyak yang menggoda). Kali ini dia membeli yang kalau dilafalkan namanya Chikin Keunkeob, yaitu satu cup berisi ayam goreng, kentang goreng, serta tteok (kue beras) goreng yang diberikan mayonaise di atasnya, seharga KRW 2,000 per cup. Sebagai pecinta makanan asin dan garing, pastinya saya suka makanan ini :p
Perjalanan kembali dilanjutkan dan kali ini kami juga ke daerah yang terkenal di kalangan mahasiswa yaitu Hongdae. Hongdae merupakan wilayah di sekitar Hongik University, dan di seputar Hongdae juga banyak toko-toko, restoran dan cafe. Saya menemukan bahwa beberapa toko di sini menjual barang lebih murah daripada di Myeongdong, mungkin karena di sini banyak mahasiswa dan lokal, sedang di Myeongdong banyak turis. Ada 1 bangunan yang terkenal di Hongdae yaitu Sangsangmadang, di bagian bawahnya menjual berbagai stationery dan lain-lain dengan design dan bentuk yang menarik. Di atasnya ada gallery, juga theater, dan restoran.
Salah satu tujuan kami ke Hongdae adalah untuk mampir ke Trick Eye Museum, itu loh, tempat yang banyak lukisan tiga dimensinya untuk foto-foto. Harga tiket masuk ke Trick Eye Museum ini adalah KRW 13,000, dan kalau ke sini, pastikan bersama teman-teman yang rajin dan sukarela memfoto anda.
Setelah puas foto-foto, kamipun berkeliling Hongdae, dan hari itu memang sangat dingin sampai-sampai kami menggigil karena selain dingin, anginpun berseliweran. Teman saya sampai gemetar karena kulit tropis kami tidak terbiasa menghadapi suhu sekitar 11°C.
Dingin, kena angin, perutpun minta diisi. Setelah berkeliling ke beberapa tempat, yang hampir kesemuanya cukup ramai, akhirnya kami mampir di satu restoran BBQ. Saya lupa saat itu pesan apa saja, yang pasti pork semua mulai dari samgyeopsal (pork belly), sampai ke pork neck, yang pasti enak semua. Rata-rata di meja pasti ada botol soju-nya, sepertinya memang orang Korea sangat terbiasa minum minuman beralkohol. Dan saya juga memperhatikan, ketika makan BBQ, banyak yang tidak makan nasi, hanya daging saja. Mungkin memang kebiasaan di tempat seperti ini adalah makan daging dan minum alkohol.
Semakin malam, Hongdae-pun semakin ramai dengan anak muda, apalagi saat itu malam Sabtu dan Hongdae juga memang dikenal akan nightlife-nya.Di beberapa sudut jalan, kita bisa menemukan live performers, bahkan tak jarang mereka bersebelahan satu sama lain, yah tinggal adu kencang dan penonton saja. Musisi jalanan di sini penampilannya rata-rata menarik, bukan seperti musisi amatir. Beberapapun sepertinya sudah cukup dikenal terutama di kalangan mahasiswa, karena band yang sama tampil di Ewha siang tadi, mengadakan performance juga di Hongdae malamnya. Tak jarang di antara penonton, ada pasangan-pasangan yang sedang bermesraan bahkan bisa jadi berciuman di depan anda. Jadi buat yang jomblo, siap-siap tutup mata atau menatap dengan penuh rasa iri hati saja *uhuk*
-------
KRW 1 ± IDR 9
SOUTH KOREA TRIP SERIES
[2013]
[2016]
안녕하세요!
SOUTH KOREA TRIP (2016): Preparation and Cost (Visa, Accommodation, Transportation, etc)
SOUTH KOREA TRIP (2016): What to Eat Around Myeongdong - Seoul?
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 1 - Nami Island
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 2 - PETITE FRANCE, The World of Little Prince
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 3 - LIGHTING FESTIVAL at The Garden of Morning Calm
SOUTH KOREA TRIP (2016): Train To BUSAN
SOUTH KOREA TRIP (2016): What to Eat Around Myeongdong - Seoul?
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 1 - Nami Island
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 2 - PETITE FRANCE, The World of Little Prince
SOUTH KOREA TRIP (2016): Gapyeong Day Trip Part 3 - LIGHTING FESTIVAL at The Garden of Morning Calm
SOUTH KOREA TRIP (2016): Train To BUSAN
How to go to Ewha University from Namsan Tower? Thanks!
BalasHapus