Beberapa waktu lalu, saya mencari sebuah tempat untuk merayakan ulang tahun seorang teman. Saya mencari sebuah restoran yang tidak terlalu ramai dengan nuansa agak vintage atau rumahan. Namun apa boleh buat, satu restoran yang saya incar ternyata tidak buka di malam hari, jadilah saya kembali mencari dan menemukan sebuah restoran bernama Cengkeh Resto di list sebuah portal restoran.
Saya mencoba mencari tahu tentang restoran ini via internet, namun ternyata tak banyak informasi yang saya dapat, namun melalui informasi yang terbatas tersebut, entah kenapa saya tetap tertarik pada tempat ini. Setelah siangnya teman saya mampir untuk survei, jadilah malam harinya kami bertandang ke Cengkeh Resto.
Restoran ini terletak di daerah Juanda (kalau dari harmoni belok ke Jl. Juanda, makan tempat ini berada di Jl. Juanda III - belokan kiri pertama). Begitu masuk, kami disambut dengan nuansa yang warm dengan nuansa coklat dan pencahayaan kuning.
Area depan Cengkeh Resto merupakan area smoking, diisi dengan sofa-sofa serta meja kopi kayu yang membuat suasana jadi nyaman. Namun, tentu saja saya dan teman-teman duduk di bagian dalam, di area non smoking.
Setelah beberapa saat membolak-balik menu yang menawarkan makanan-makanan ala Indonesia, inilah sebagian besar dari pesanan kami malam itu:
Ginger Milk (Ice) - IDR 19,500 ++
Lemon Tea - IDR 17,500 ++
Nasi Goreng Ijo - IDR 45,000 ++
Nasi Jamblang - IDR 38,500 ++
Soto Mi Batavia - IDR 24,500 ++
Colenak - IDR 23,500++
Penyajian makanan dan minuman di Cengkeh Resto menurut saya sangat baik.. Awalnya saya pikir harga makanan di Cengkeh Resto tidak akan jauh dari restoran fine dining, namun ternyata jauh lebih murah dari yang saya bayangkan. Soal rasa, saya puas dengan rasa makanan yang saya coba. Pesanan saya sendiri yaitu Nasi Goreng Ijo, nasi goreng dengan bumbu ijo yang terbungkus dalam telur dadar yang juga berwarna kehijauan, rasanya unik dan sedap, disajikan dengan ayam kremes yang crunchy, empal, keripik kentang, ati ampela goreng, juga acar, dan sambal ijo yang pedasnya pas dan mantap.
Teman-teman saya yang lain juga cukup puas dengan makanan mereka. Colenak di Cengkeh Resto juga disajikan dengan cantik. 5 Potong tape bakar yang berbentuk bundar dan bertekstur lembut tersebut disajikan di atas piring lonjong, ditaburi dengan serutan kelapa, dan untuk cocolannya yang terbuat dari gula jawa.
Overall, I think Cengkeh Resto is a hidden gem in Juanda area. Mungkin tidak banyak yang pernah mendengar tentang tempat ini, begitu juga saya. Namun ternyata dari segi tempat, rasa, dan harga, Cengkeh Resto melampaui ekspektasi saya. Sayangnya, justru tempat ini hanya buka pada hari kerja, sedang pada hari Sabtu mereka hanya buka sampai siang hari (kecuali jika dibooking untuk acara), dan tutup di hari Minggu.
-------
Cengkeh RestoJalan Juanda III no 31M
Jakarta 10450
Tel. (021) 350 3115
wah gak nyangka cengkeh ini masih bertahan ya... :)
BalasHapuskita dulu suka lho makan di cengkeh ini... :D
Iyah, bingung juga kenapa gak rame...
HapusMakanan oke, hargapun oke padahal.