Kalau saya bertanya kepada para pembaca, apa saja makanan khas Singapura, pasti banyak yang menjawab Hainanese Chicken Rice. Selama beberapa kunjungan ke Singapura dalam beberapa tahun terakhir ini, saya baru sadar, belum sekalipun saya menikmati Hainanese Chicken Rice. Akhirnya pada kunjungan terakhir saya ke Singapura, sayapun memutuskan untuk mencoba salah satu Hainanese Chicken Rice paling populer di sana yaitu Tian-Tian Hainanese Chicken Rice yang terdapat di Maxwell Food Centre.
Cukup mudah menemukan Maxwell Food Centre ini. Jika menggunakan MRT, turunlah di station Chinatown, exit A, lalu jalan lurus di antara pertokoan lalu belok ke kanan di ujung jalan. Jalan terus sampai ketemu kuil Buddha, tidak jauh dari situ, Maxwell Food Centre akan terlihat seberang jalan. Nantinya akan ada juga station MRT baru yang letaknya tepat di depan Maxwell Food Centre ini.
Saya tiba di Maxwell Food Centre sekitar jam 2 siang, dan langsung mencari stall Tian-Tian. Ada beberapa stall Hainanese Chicken Rice dengan neon box mirip dengan Tian-Tian ini, sama-sama berwarna biru, namun tidak sulit membedakan stall-stall ini dengan Tian-Tian. Bagaimana caranya? Cukup dengan melihat antrian di depannya. Antriannya sampai membentuk letter L saudara-saudara! Sekitar mungkin 20 lebih orang mengantri pada saat saya datang, dan sayapun akhirnya ikut di antrian tersebut. Sampai saya pulangpun, antrian di stall ini masih panjang.
Kalau dilihat dari penampilannya, rasa-rasanya lebih dari separuh pelanggan yang antri adalah turis.
Melewati antrian yang panjang, akhirnya saya tiba dengan selamat sentosa di depan stall Tian-Tian dan memesan.
Saya dan teman saya masing-masing memesan seporsi Chicken Rice seharga SGD 3.50, dan makanan kami tersaji seperti gambar di bawah.
Sebelah kiri adalah Chicken Rice saya, yang ayamnya merupakan ayam rebus, sedangkan yang sebelah kanan merupakan Chicken Rice teman saya yang ayamnya berupa ayam panggang. Kedua Chicken Rice disajikan dengan timun, sambal, serta kuah kaldu. Nasinya cukup harum, ayamnya sudah agak dingin, kuah kaldunya cukup gurih. Rasa antara ayam rebus dan ayam panggang tidak terlalu berbeda. Kesimpulan saya dan teman saya, soal rasa kami belum bisa menemukan sesuatu yang istimewa sampai harus mengantri sekian panjang.
Seorang teman yang lama tinggal di Singapura pernah berkata bahwa saya harus tinggal lama di Singapura dan mencoba sekian banyak Hainanese Chicken Rice di sana dan saya baru dapat membedakan rasanya dan menemukan makan yang paling enak. Menurut dia, Hainanese Chicken Rice yang paling enak bukanlah Hainanese Chicken Rice yang didapuk sebagai yang paling enak oleh media. Tetapi kembali lagi ke selera pribadi, bagaimana dengan kalian? Hainanese Chicken Rice apa yang menurut kalian paling enak di Singapura?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar