Apa yang menambah semangat di hari Jumat di kala menghitung mundur detik demi detik menuju weekend? A nice and free lunch! Acara makan siang kali ini diadakan di Ootoya - Plaza Indonesia.
Ootoya merupakan restauran yang aslinya berasal dari Jepang yang menspesialisasikan dirinya dalam Japanese Homemade food. Ootoya punya 260-an outlet yang tersebar di Jepang, Hong Kong, Singapore, Thailand, Taiwan, dan di negara kita tercinta, Indonesia.
Bahan makanan yang digunakanpun ada yang diimport langsung dari Jepang, seperti ikan. Untuk sayuran mereka menggunakan sayurang organik & hidrofonik. Tambahan, Ootoya di Indonesia halal.
Ootoya merupakan restauran yang aslinya berasal dari Jepang yang menspesialisasikan dirinya dalam Japanese Homemade food. Ootoya punya 260-an outlet yang tersebar di Jepang, Hong Kong, Singapore, Thailand, Taiwan, dan di negara kita tercinta, Indonesia.
Bahan makanan yang digunakanpun ada yang diimport langsung dari Jepang, seperti ikan. Untuk sayuran mereka menggunakan sayurang organik & hidrofonik. Tambahan, Ootoya di Indonesia halal.
Jam makan siang, tempat ini cukup ramai, dan banyak juga orang Jepang yang makan di tempat ini, mungkin memang rasanya cukup otentik. Menu makanannya ada yang ala carte, set mulai dari ayam, beef, ikan-ikanan, seafood lainnya, sayur-sayuran, udon, soba, sushi, dan lainnya.
Above is the cover of the menu.
Tori Kurozu Set (IDR 83K++)
This was my lunch. Tori Kurozu berupa stir fried chicken with sweet & sour kurozu sauce. Dalam setnya ada gohan, miso soup, salad, dan tofu.
This was my lunch. Tori Kurozu berupa stir fried chicken with sweet & sour kurozu sauce. Dalam setnya ada gohan, miso soup, salad, dan tofu.
A closer look of Tori Kurozu
I love this menu. Ayamnya enak, sayurannya juga. Jadi ada eggplant, kentang, paprika, wortel, dan satu lagi gw belum menemukan itu apa, padahal rasanya ga asing di lidah. Kulit ayamnya crunchy. Kadar asamnya lebih banyak dari manisnya. Miso soupnya juga enak.
I love this menu. Ayamnya enak, sayurannya juga. Jadi ada eggplant, kentang, paprika, wortel, dan satu lagi gw belum menemukan itu apa, padahal rasanya ga asing di lidah. Kulit ayamnya crunchy. Kadar asamnya lebih banyak dari manisnya. Miso soupnya juga enak.
Anmitsu Maccha (IDR 30K++)
Untuk dessert, I ordered this Anmitsu Maccha. Isinya ada green tea ice cream, red bean, mochi, agar, half piece of strawberry dan soya milk. Sebenarnya dikasih gula untuk disiram, tapi menurut gw, red beannya sudah sangat manis, jadi ga perlu ditambahin gula lagi, tapi kembali ke selera personal. Actually, I was craving for green tea ice cream that moment, dan karena isinya campur gini, rasa green tea-nya ga seberapa ketara. But it was a nice dessert.
Overall I had a nice lunch here (didukung faktor free). Quite pricey soal harga, it will cost you around IDR 100K per person, tapi soal rasa cukup memuaskan :)
Untuk dessert, I ordered this Anmitsu Maccha. Isinya ada green tea ice cream, red bean, mochi, agar, half piece of strawberry dan soya milk. Sebenarnya dikasih gula untuk disiram, tapi menurut gw, red beannya sudah sangat manis, jadi ga perlu ditambahin gula lagi, tapi kembali ke selera personal. Actually, I was craving for green tea ice cream that moment, dan karena isinya campur gini, rasa green tea-nya ga seberapa ketara. But it was a nice dessert.
Overall I had a nice lunch here (didukung faktor free). Quite pricey soal harga, it will cost you around IDR 100K per person, tapi soal rasa cukup memuaskan :)
-------
Ootoya
Plaza Indonesia
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28 - 30, Jakarta
Tel. (021) 3983-8252
Wah, asiknya free lunch! Mau juga dong hehehe =P
BalasHapusAnmitsu Maccha nya pake soya bean milk? That's an interesting twist
yep, tapi kalo pengen rasa maccha, mending pesen es krim macha aja, soalnya rasa macchanya jadi ga kuat :D
HapusEntah kenapa kalo lewat ootoya menarik, tapi kalo liat2 menunya kok ga menarik ya haha
BalasHapusGw rasa kalo gak ditraktir belum tentu bakal nyobain Ootoya, tapi berkat traktiran bisa merasakan juga.
HapusMungkin kurang menarik karena dia basicnya menu rumahan yah, tapi cukup authentic sih mestinya, dilihat dari banyaknya orang Jepang yang makan di situ, mungkin lidah Indonesia lebih suka yang fushion kali yah jadi kurang menarik.
Tapi soal rasa boleh dibilang oke :)
Halo, kayanya nemuin satu sayuran yang belum disebut di Tori Kurozu nya, apakah itu lotus root seperti yg terlihat di foto? hehehe :D
BalasHapusBaru saja meng-google lotus root, nampaknya sih benar.
HapusPas dimakan itu rasanya ga asing, tapi ga tau apa, hehe.
Thanks :D
nanas?
BalasHapus