Kamikaze Karaage [CLOSED]

Karena tertarik baca review anakjajan soal promo di Kamikaze Karaage - Grand Indonesia, jadilah beberapa hari lalu gw ke sana, mumpung promonya belum berakhir (hari ini terakhir). Denger soal Kamikaze Karaage sendiri udah dari beberapa bulan lalu dari temen yang dapet kupon gratisannya. Pas juga karena GI ga jauh dari kantor, beberapa hari lalu itu menyempatkan lunch ke sana.

Dari kejauhan udah mulai keliatan neon box si ayam origami maskot Kamikaze ini. Di depan ada tempat ordernya, sistemnya, pilih, bayar, dan dikasih nomor untuk nunggu makanan kita siap. Rupanya bukan fast food.

Interiornya didominasi warna putih & merah, dan minimalis. Tempat duduknya boleh dibilang terbagi 3 macam. Pertama kursi meja di tengah, yang di mana kursinya berbentuk segitiga seperti si ayam maskot.

Yang kedua kayak ruangan-ruangan kecil gitu.

Dan di ujung berupa meja panjang, dengan kursi2 dengan kaki segitiga-segitiga asimetris :D

Di wall-nya ada tulisan-tulisan English-Japanese, yang pastinya menceritakan soal Kamikaze Karaaze ini. Overall, a quite interesting environment.

Then, soal makanan-nya. Karena kami karyawan yang senang dengan segala diskon & promo, jadilah pesen yang promo Tebasaki/Karaage Moriawase dapet free Yakiniku Don. Yay!

Karaage Moriawase (34K+)

So, si teman memesan Karaage Moriawase (since dia ga makan sapi, jadi biar dia aja yang milih), karena nampaknya ribet kalo Tebasaki (chicken wings). Satu set-nya itu terdiri dari gohan (nasi putih), karaage, dan 2 side dishes (dari 9 options yang ada).

Karaage (Manis Pedas)

Karaage-nya crunchy, bumbu-nya enak :) Cukup memuaskan.

Shishito Tempura

Shisito ini sejenis cabe/paprika ijo, dan shishito tempura ini berupa cabe diisi mozarella, dan digoreng tepung. Masi berasa rasa cabe-nya tapi sama sekali ga pedes. Buat gw keju-nya too much, ato memang shisito+mozarella ga berkoordinasi dengan baik di lidah gw. Not the kind of food I would crave for.

Chiizu Korokke

Yang ini sih kayak kroket biasa aja yah, kentang+keju berlapis bread crumb dan digoreng.

Ocha

Yakiniku Don (Free! Normal Price 27K+)

Yakiniku don-nya boleh dicoba. Porsi-nya sih pas, daging-nya lembut, ditemani oleh bawang bombay. Untuk sesuatu yang free sih memuaskan :D

Kesimpulan, Kamikaze Karaage boleh lah dicoba, terutama kalo promo, hihi. Kalo lagi ga promo, mungkin gw juga akan kembali sekali-sekali, next time I'll try the tebasaki :)

-------

Kamikaze Karaage

Grand Indonesia Shopping Town - Level 3A, Skybridge

Tel. (62 21) 2358-1876

http://www.kamikazekaraage.com/ (do visit the website, it's cute :p)

Kin No Taki ...

Malam Minggu kemarin, saya, beserta kakak saya dan calon kakak ipar, mencari makan di suatu pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Barat, bertajuk Mal Ciputra (capek ga baca bahasa formal gitu? hehhehehe). Mal Ciputra ato nama tenarnya CL, adalah suatu mol yang paling ngga sminggu sekali gw masukin semasa kuliah, tapi abis lulus, beuh jarang bener. Nampaknya mol ini semakin berkembang dari segi kuliner, soalnya banyak restoran baru euy. Namun resto yang jadi pilihan kita kemarin itu, bukan resto baru, Kin No Taki judulnya, cuma begitu masuk pintu, gak lama langsung terlihat mata dan nampaknya cukup menarik, jadi deh masuk ke situ.

Nuansanya remang-remang, kayak restoran di Jepang-nya sana (kayak pernah ke sana aje...). Pas masuk kita mah ngeloyor aja, ternyata di area yang kita mau duduk, kudu copot sepatu, tapi tenang, gak bakal ilang soalnya dikasih loker & kuncinya :D

Di tengah meja ada kompor-nya, karena dia juga sedia menu yakiniku.

Di tiap meja, ditaro bel gitu, yang mestinya dipencet kalo mau manggil waiternya. Tapi kakak gw mencet itu iseng sebelum dia ngeh kalo itu buat manggil waiter, hihi.

Berhubung kali ini pegi ga bawa kamera, karena emang ga ad maksud hunting makanan, maafkan segala keminimalisan foto-foto yang ada, ini aj boleh minjem hape kakak gw, daripada pake kamera hape gw yang menyedihkan itu, hiks. Berikut sneak peak menu-nya, seputar don-donan & ramen-ramenan, serta udon-udonan, juga soba, dan kawan sejenisnya. Ada juga sih menu sushi, tapi kemarin itu lagi ga ada.

Untuk minum yang standard aj, ocha, tapi judulnya Nihon Cha, nah bisa pilih sih, yang refillable ato yang ngga, untuk yang refillable harganya dua kali yang biasa.

Hot Nihon Cha (7.9K++)

Oke, the most important part, the food :p

Pesenan gw, setelah berkontemplasi sejenak, akhirnya Curry Chicken Katsu Don. Dari penampilan sih cukup menggoda, banyak bawang bombay, hehe eke syuka bawang bombay. Ayamnya juga lumayan porsinya. Next soal rasa, erm, lumayan sih, porsi juga oke, tapi menurut gw rasa karinya yang kurang dikit, dan kurang banyak karinya, hehe. Overall, tidak mengecewakan :D

Curry Chicken Katsu Don (42.9K++)

Below, makanan kakak gw, Spicy Seafood Ramen, yang sama sekali ga spicy, hehe. Kakak gw suka kuahnya, yah setelah eke icip memang lumayan sih, cuman yang kurang adalah ramen-nya sendiri. Tekstur ramennya kurang mantap, agak benyek gitu. I liked my food better.

Spicy Seafood Ramen (42.5K++)

Dan di bawah adalah punya calon kakak ipar, didn't try it. Tapi kata kakak gw lebih enak dari punya gw, hmm. Curious.

Tori Chiashiu Don (40.5K++)

Overall, cukup oke sih Kin No Taki ini, tapi andaikan ada yang haram-nya, hehe.

-------
Kin no Taki
Mall Ciputra, LG Floor
Jalan Letjen. S. Parman 11470
Tel. 5606536

Steak Hotel by Holycow!

Setahun belakangan ini, pecinta kuliner Jakarta pasti pernah denger Holycow Steak, ato judul lengkapnya Steak Hotel by Holycow, tempat makan steak 'kaki lima' yang konon murah tapi enak. Gw sendiri udah pernah baca beberapa reviewnya di blog para food bloggers. Actually, I'm more a chicken/pork person, not really into beef, tapi pas ada kesempatan, yah cobain juga deh.

Pas beberapa hari lalu, nyobain yang di TKP Senopati. Konon di Holycow ini sebelum buka juga pada antri, pas kita dateng sekitar jm 7.30 PM-an, emang waiting list, tapi cuma 3 nama.

Jadi karena saking rame-nya, mereka sampe bikin policies seperti di bawah ini. No reservation, sama shared tables.

TKP Senopati sendiri tempatnya ga gede, yah pantes kalo waiting list juga, hehe, ga pake AC (siap-siap yang kalo makan suka keringetan), saking sempit jarang antar bangku, bisa sender2an deh sama orang yang duduknya di belakang kita :))

Next, tentang menu-nya. Kalo di resto steak laen, masih ad option di luar daging, di Holycow ini, menu-nya bener-bener seputar steak duank. Dan walo tempat kecil gini, juga kena government tax 10% + service charge 2.5%.

Setelah milih-milih, pilihan gw jatuh ke Wagyu Sirloin 200 g (93K++). Sebenernya penasaran aja sih sama daging wagyu, dan nampaknya orang di sini banyak yang makan wagyu-nya, karena patok harganya lebih murah dari tempat lain.

Wagyu Sirloin 200 g - medium well - with Mushroom/Black Pepper Sauce

Di atas itulah penampakan Wagyu Sirloin gw, request yang medium well, takut keras, untuk saucenya pilih yang Mushroom campur Blackpepper. Disajikan dengan kentang & buncis. Entah gw yang ga expert soal steak2an, ato memang begitu adanya, gw sih ga bisa bedain wagyu ini sama daging sapi lainnya. Tapi emang selama gw makan ini sih, ga ada alot-alotnya sama sekali. Gw coba pertama makan seiris ga pake sauce-nya, tapi ga cocok ama lidah gw yang biasa makan campuraduk, abis berasanya asin aja, jadilah makannya kudu campur ma saucenya. Mushroom sauce-nya creamy gitu, beda ma mushroom sauce yang laen, black peppernya sih biasa aja, tapi karena makan uda barbar, keaduk jadi satu enak juga :p

My dinner, before & after...

At first sight, keliatannya gede, tapi udah di makan, ternyata ga sebanyak itu, hehe. Perut ini masih bisa menampung makanan lain. Di bawah bukan makanan gw, tapi pesenan temen, Burgyu (30K++)

Burgyu.

Iseng-iseng coba Tiramisunya (10K++), harga berbicara lah, even free sebenernya kalo mention @holycowsteak via twitter. Porsinya mini pisan, hehe. Rasanya lumayan, tapi kalo dibandingin ma tiramisu di cafe/hotel ma kalah jauuuuuh, hehe.

Tiramisu

Kesimpulan pribadi, soal rasa sih lumayan, cuma yah bukan restoran yang gw akan bela-belain dateng jauh-jauh, ngantri lama hanya demi sepotong daging sih, not my cup of tea. Apalagi kalo datengnya dengan tujuan hangout rame-rame sama temen, karena belum tentu dapet 1 meja. Mungkin bakal lebih oke, kalo kentangnya juga ad option lain, misal mashed potatoes, baby potatoes, or potato wedges, juga sayurannya ga cuma buncis semata.

-------

Steak Hotel by Holycow!

TKP Senopati,Jl.Bakti no.15

Tel : 021-5270673

Senin,Rabu, Kamis,Jumat,Sabtu,Minggu buka untuk makan siang (11.00-14.00) dan makan malam (17.30-sold out )

twitter @holycowsteak

spamming FAIL...

-click the image above for a larger view-

Dear Miss Rita,

Yes dear, age will not be a barer to our relationship, since I'm not that old. But the problem is, I'm straight.

Sincerely,
Miss Niya.

Killiney Kopitiam...

Sabtu lalu, gw & besties ketemuan di Central Park. Entah kenapa, kalau di CP suka bingung mau makan apa, uda dari hari-hari sebelumnya niat milih resto, sampe hari H juga masih bingung mau makan apa. Akhirnya setelah suruh-suruhan buat milih, si Soe milih Killiney.

Sebelumnya gw juga udah pernah sih makan di sana, cuma agak lupa juga makan apa, dan enak ngga. Daripada sejem lagi ga makan-makan gara-gara ga bisa nentuin tempat makan, sok lah Killiney.

Yang pasti gw tau, nama Killiney berasal dari nama jalan Killiney Road di SG sana, karena memang asal muasal kopitiam ini dari SG, dan nampaknya dia ekspansi di Indonesia di saat-saat kopitiam menjamur. Heran juga sih, kopitiam jaman dulu pan warung-warung gitu yah, sekarang mah di emol-emol, harganya juga bukan harga warkop, hehe.

Tempatnya ga terlalu gede, yah emang seharusnya sih kopitiam kecil-kecilan, dengan nuansa remang-remang, separated between smoking & non smoking area.

Seperti kopitiam lain juga, kalau untuk menu makanan berat ga terlalu banyak, sisanya toasts & snack. Minuman-nya seputar teh, kopi, horlick, dan lain-lainya.

Walau kata Pak Bondan, sebaiknya sehabis makan gak langsung minum, kudu jeda 1 jam karena air bisa mengencerkan enzim pencernaan sehingga kinerja pencernaan ga maksimal (well, cocok banget ama gw yang ga suka pesen minuman), tapi gw selalu tergoda sama Teh Tarik, maka jadilah pesen Teh Tarik.

Horlick Ice (IDR 18.181) - Terong Belanda Juice (IDR 18.363) - Milo Ice (IDR 18.181) - Tea Tariek (IDR 18.363)
Actually, I was hoping for a great Teh Tarik, since I knew that Killiney is famous, dan harganya juga ga murah amat, but I was disappointed with the Tea Tarik. It was too milky till I could barely tasted the tea. Mungkin mendingan kalo pesen yang dingin yah.

Untuk bagi-bagi, kita pesen Prata, dan ternyata pratanya imut bet, hehe.

Prata Onion with Curry Gravy (IDR 16.726)
Untuk rasanya, not bad lah.

Untuk makanan, gw pesen Chicken Curry with Mee. Gw paling bingung kalo pesen makanan di tempat kayak gini, abisan menunya dikit, but I had to choose anyway.

Singapore Chicken Curry with Mee (IDR 29.272)
Rasanya lumayan, walo di mangkok kecil, yah pas lah buat makan siang. Sambelnya juga lumayan enak. Daging ayam-nya pas dapet dada & sayap.

Dan berikut adalah makanan temen2 gw...

Char Kway Tiao (IDR 29.364)

Singapore Laksa Fried Rice (IDR 28.546)

Singapore Mee Rebus (IDR 29.272)
(Buat gw & temen gw yang lain, kuahnya rasanya agak asing, entah dia pake rempah apa).

Kesimpulannya, menurut gw Killiney cocoknya emang untuk nongkrong-nongkrong sambil ngemil aja, soalnya porsi makanannya emang ga gede :)

-------
Killiney
Central Park LG No 108
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28 , Jakarta Barat

numpang nampang...

Rupa-rupanya, my big sis told her best friends to read my blog. They've been best friends since junior high, yang berarti gw juga tau mereka dari SD. Last week when I met them, they said, "Nanti kita masuk blog-nya Niya yaa...". So...here you go ci Irene, ci Meme, ci Epi, and ci Fenny, I'm dedicating this one post for you :D

☺

25...

Age is just a number ;)

Pesto Autentico...

One Sunday noon, I had lunch at Pesto Autentico, another italian restaurant in town. It was lunch time, but it wasn't crowded at all. I sat in the non-smoking area, filled with wooden chairs & tables. From my table, I could see through the kitchen, quite interesting eh?

What's on the menu? You could find italian dishes, such as pizza, pasta, risotto, and others.

Just like the other Italian restaurants, they served us free complimentary bread ☺

Complimentary Bread (free)

So, what did I order?

First, Gnocchi al Pesto. Why Gnocchi? I was just curious actually, since I watched Junior Masterchef AU, the Italian twins Isabella & Sofia used to make various pasta, including gnocchi.
And why pesto? I just love pesto sauce, and because the restaurant name is Pesto.

Gnocchi Al Pesto (49K++)

So, according to wikipedia, Gnocchi are various thick, soft dumplings. After I tasted it, actually I disliked those glutinous, and tasteless gnocchi stuffs. But I gotta admit, the pesto sauce is good! Apparently for me, pesto shouldn't be with any pasta but spaghetti.

Next one was, Calzone Ai Funghi e Prosciutto from the pizza section. According to wikipedia (again), calzone is made of ingredients similar to pizza folded over and shaped like a crescent. The calzone was filled with mozzarella, cooked ham, & mushrooms. My first impression... it was similar to a giant pastel (giant panada abang said...)

Calzone Ai Funghi e Prosciutto (59K++)

The calzone was quite good. If only the bread was softer, I would like it better ☺
Mozzarella + Ham + Mushrooms were a great combination.

The last one was Penne Con Polpette. Actually I ordered Fettuccine Con Polpette, but the one who took the order apparently misheard my order. I was going to complain, but Abang said it was okay.

Penne con Polpette (59K++)

The meatballs were tasty, yum yum, porky meatballs, too bad there were only four, and they were not big enough for me :p The pasta sauce was sour and a bit hot, quite tasty.

Overall, Pesto Autentico wasn't bad after all, but not the kind of restaurant that I will visit regularly ☺

-------
Pesto Autentico
Thamrin Nine, UG Floor. Jl. MH. Thamrin No 10
Tel. +6221 299 37230
e-mail : ciao@pesto.co.id

K'bon Klapa...[CLOSED]

Ada resto seafood baru yang buka ga jauh dari rumah eke, tepatnya di Jalan Panjang. Nama resto-nya K'bon Klapa. Few days ago, eke ama keluarga nyobain makan di sana. Begitu masuk ke area-nya kita kagum gitu, luas bet tempatnya, lapang bener tempat parkirnya. Pas masuk ke dalem juga tempatnya mayan spacious, dan interiornya bagus.

Don't mind those two persons posing for the pic...

Ada area indoor & outdoor, indoornya juga ada 2 lantai. Quite spacious for a party I guess. My sis asked, who designed the interior, the owner answered, the same person/team who designed Kembang Goela dan resto se-groupnya.

Maren pas dateng sih ada live music-nya, tapi binun juga, di belakang live music nyetel Star Sports, hehe.

Now, soal menu, menu-nya yah seputaran seafood gitu. Suka bingung gitu kalo resto yang menu-nya ga ada harga, untuk beberapa menu juga, nanya waiter-nya, dia juga ga tau harganya.

Food & beverages we ordered:

Hot Tea

Kuwe Bakar Kecap Small

Kerang Hijau Saos Tiram

Sop Kakap K'bon Klapa

Kangkung Cah Bawang Putih
(please forgive me for the blurry pic)

Cumi Khas K'bon Klapa


Soal harga dan rasa:
Hot Tea (6K++), it came in a small cup and non-refillable.
Nasi putih (6K++) porsi standard lah.
Kuwe Bakar Kecap Small (75K++), kuwe is not my fave, ikan bakar standard lah :)
Kerang Hijau Saos Tiram (45K++), saosnya kurang mantep, dan kalau kerang ijo sebenernya gw sukanya kalo uda dilepas dari cangkangnya.
Sop Kakap K'bon Klapa Small (100K++), ini menu andalan di sini katanya, keluarga gw pada suka, kuahnya asem2 seger gitu, but still, not my fave :p
Kangkung Cah Bawang Putih (25K++), kangkungnya enak :D memang kangkung itu sahabat sejati-nya seafood.
Cumi Khas K'bon Klapa (45K++), Cumi goreng dengan saos asem manis gitu, enak sih, tapi tepungnya mungkin lebih enak kayak yang di Bandar Djakarta gitu.

Yang cukup disayangkan malam itu, penyajiannya cukup lama, dari menu ke menu jarak waktunya lama. Sedangkan untuk makan seafood, lebih enak kan kalo menu-nya uda keluar semua. Dari menu yang di atas, yang pertama keluar Kuwe Bakar yang dipesen belakangan, dan kangkung tumis muncul 15-20 menit kemudian. Ngobrol punya ngobrol, malem itu diakuin malem itu mereka keteteran, karena kurang orang, sedangkan yang tamu-nya banyak banget. Kalo diliat dari harga yang mayan pricey, rasanya belum setara sama rasanya. Semoga K'bon Klapa terus improve soal rasa & service, karena dari tempat udah oke banget :)

--------
K'bon Klapa
Jl. Panjang Kav. 18
Jakarta Barat 11520

Telp:

(021) 5694 9898