Di jembatan halte busway yang biasa gw laluin deket kantor gw, ada beberapa pengemis yang langganan mangkal di sana, salah satunya seorang ibu dengan 2 anak, yang biasa mangkalnya jem pulang ngantor. Si ibu biasa duduk dengan anaknya yang masih bayi di bagian atas, sedangkan anaknya yang lebih besar (sekitar 4 taonan kali yah) duduk dekat loket (di satu tempat aja si ibu uda buka 2 cabang). Awal-awal gw ga ngeh itu ibu dan anak, tapi karena tiap hari lewat situ lama-lama gw tahu.
Gw tipe orang yang kurang bersimpati sama pengemis, gw lebih suka ngasih ke pengamen (karena at least ada usaha). Dan beberapa kali baca berita kalo pengemis itu ada sindikatnya, jadi duitnya itu yang dapet si bos pengemisnya, yang ternyata jadi tajir karena anak-anak buahnya ini. Sekali dua kali gw pernah kasih snack ke anaknya yang lebih besar, sekarang uda ga pernah.
Satu pagi, si ibu pengemis ini tumben-tumbenan udah mangkal, ada yang mengganjal di mata gw, si ibu lagi makein anaknya PAMPERS! Yah! Beneran merek PAMPERS, dan pakein bedak CUSSON. Seriously? Pertama gw pikir sih ada yang berbaik hati ngasih ke ibu itu, tapi kok berkali-kali gw lewat lagi hari-hari berikutnya, si ibu selalu ada stok pampers dan bedak itu? Pan ga murah yah?
Minggu lalu pas gw lagi lewat, gw shock, ngeliat si ibu ini lagi ngitung duit segepok, tidak melebih-lebihkan tapi bener-bener segepok, pecahan 2000an, 1000an, itu kalo segepok gitu ratusan ribu juga ada, itu baru pecahan kertas, belum pecahan logam yah. Buset deh penghasilannya sebagai pengemis sehari itu lebih dari gw yang pegawai kantoran :((
Satu yang bikin gw penasaran, kalo ibu pengemis ini ada suaminya ga yah? Dan kemarin penasaran gw terjawab. Maren gw naek transjakarta dari suatu halte menuju Monas. Gw berdiri, dan di depan gw ada bapak lagi mangku anaknya. Wait! Ini kan si anak yang biasa ngemis deket loket... Dia lagi dipangku sama bapaknya, manja banget. Mmm, salah liat ga yah gw, penasaran gw liat ke sekeliling, dan bener aj, di seberangnya, ada si ibu lagi mangku adeknya, pake baju biasa aj, kaos, jeans, ga seperti biasa dia ngemis, pake baju lusuh dan penutup kepala. Si bapak juga terlihat sangat sehat, bertato pula tangannya (eh ga penting sih).
Dan ternyata kita turun di halte yang sama di Monas, meaning, mereka mo jalan-jalan ke Monas juga.
Sigh...ini bikin gw sekarang makin ga punya simpati sama pengemis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pieces of My Blog
review
(334)
food
(322)
seafood
(99)
Central Jakarta
(87)
chicken
(80)
rice
(79)
pork
(76)
travel
(69)
japanese cuisine
(67)
noodle
(67)
South Jakarta
(64)
indonesian cuisine
(62)
beef
(61)
West Jakarta
(58)
desserts
(55)
dessert
(52)
italian cuisine
(51)
cake
(48)
chinese cuisine
(47)
pasta
(47)
japan
(33)
Grand Indonesia
(32)
daily
(32)
soup
(32)
american cuisine
(30)
North Jakarta
(27)
ice cream
(27)
korean cuisine
(27)
japan trip
(26)
PIK
(21)
salad
(20)
Central Park
(19)
burger
(19)
dim sum
(19)
jalan-jalan jepang
(19)
miscellaneous
(19)
pizza
(19)
steak
(18)
thoughts
(18)
South Korea
(15)
backpacker jepang
(15)
biaya ke jepang
(15)
kway teow
(15)
Plaza Indonesia
(14)
duck
(14)
jepang
(14)
thai cuisine
(14)
yogyakarta
(14)
hotel
(13)
persiapan ke jepang
(13)
sushi
(13)
indian cuisine
(12)
ramen
(12)
singapore cuisine
(12)
french cuisine
(11)
family
(10)
singapore
(10)
Pacific Place
(9)
coffee shop
(9)
friends
(9)
japan trip 2019
(9)
senopati
(9)
Seoul
(8)
all you can eat
(8)
autumn in japan
(8)
chocolate
(8)
doodling
(8)
fine dining
(8)
kopitiam
(8)
tex-mex cuisine
(8)
Gandaria City
(7)
Puri Indah
(7)
Serpong
(7)
event
(7)
fashion
(7)
hokkaido
(7)
milk tea
(7)
osaka
(7)
tokyo
(7)
Hong Kong
(6)
Mal Puri Indah
(6)
Taman Anggrek
(6)
brunch
(6)
pastry
(6)
scbd
(6)
tea
(6)
thailand
(6)
thamrin
(6)
Taman Ratu
(5)
backpacker korea
(5)
fall in japan
(5)
japan trip 2017
(5)
kyoto
(5)
lamb
(5)
looklet
(5)
malaysia
(5)
mocktail
(5)
sashimi
(5)
travel korea
(5)
Kota Kasablanka
(4)
Plaza Senayan
(4)
coffee
(4)
dutch cuisine
(4)
gapyeong
(4)
itinerary korea
(4)
japan trip budget
(4)
malaysian cuisine
(4)
meatball
(4)
mexican cuisine
(4)
phuket
(4)
sandwich
(4)
snack
(4)
vegetarian
(4)
Alam Sutera
(3)
Citywalk Sudirman
(3)
Jeju
(3)
Lotte Shopping Avenue
(3)
Mangga Besar
(3)
Muara Karang
(3)
Senayan City
(3)
Setiabudi One
(3)
biaya korea
(3)
bsd
(3)
buffet
(3)
cocktail
(3)
curhat colongan
(3)
curry
(3)
disneyland
(3)
fast food
(3)
itinerary jepang
(3)
jalan-jalan korea
(3)
menteng
(3)
mobile apps
(3)
peranakan cuisine
(3)
porridge
(3)
sapporo
(3)
spanish cuisine
(3)
sudirman
(3)
theme park
(3)
Gatot Subroto
(2)
Panglima Polim
(2)
Sabang
(2)
Taiwanese Cuisine
(2)
bangkok
(2)
biei
(2)
bsd city
(2)
busan
(2)
delivery
(2)
feed
(2)
foie gras
(2)
fruit
(2)
furano
(2)
german cuisine
(2)
green ville
(2)
hakodate
(2)
hokkaido rail pass
(2)
idol
(2)
ismaya
(2)
jalan panjang
(2)
jogja
(2)
karawaci
(2)
martabak
(2)
mood
(2)
mushroom
(2)
music
(2)
otaru
(2)
pembuatan visa korea selatan
(2)
petite france
(2)
photoraphy
(2)
ramadhan
(2)
rooftop
(2)
satay
(2)
shabu-shabu
(2)
shirakawa go
(2)
sky dining
(2)
smoothies
(2)
supermarket
(2)
tangerang
(2)
tempura
(2)
the breeze
(2)
transportasi jepang
(2)
visa jepang
(2)
visa korea ditolak
(2)
visit korea
(2)
wine
(2)
yokohama
(2)
Bogor
(1)
Cisarua
(1)
FX
(1)
Femina
(1)
Femina FoodLovers
(1)
For Sale
(1)
Hajime Ramen House
(1)
Juanda
(1)
Kuningan
(1)
Kuningan City
(1)
Living World
(1)
MKG
(1)
Mal Ciputra
(1)
PX Pavilion
(1)
Pesanggrahan
(1)
Sentul
(1)
Slipi
(1)
Tangerang Selatan
(1)
Tebet Green
(1)
World Street Food Congress 2013
(1)
aeon mall
(1)
airasia jepang
(1)
airport
(1)
alcohol
(1)
art
(1)
asakusa
(1)
asisten pribadi
(1)
backpacker ke korea
(1)
bakso
(1)
bandung
(1)
bar
(1)
beach
(1)
belgian cuisine
(1)
best ramen Jakarta
(1)
bintaro
(1)
bread
(1)
breakfast
(1)
british cuisine
(1)
bubur ayam
(1)
buka puasa
(1)
cake shop
(1)
celebrity chef
(1)
cheap eats korea
(1)
chicken rice
(1)
christmas
(1)
citos
(1)
comfort food
(1)
cookies
(1)
croissant
(1)
de ritz building
(1)
disneysea
(1)
diy
(1)
doraemon
(1)
dotonbori
(1)
emporium pluit
(1)
fish
(1)
foliage
(1)
food bazaar
(1)
food court
(1)
fuglen
(1)
fujiko f. fujio
(1)
fusion
(1)
garden korea
(1)
gelato
(1)
gion
(1)
gotemba
(1)
gotemba premium outlet
(1)
gusung macan
(1)
gwangali
(1)
haeundae
(1)
hakone
(1)
high tea
(1)
home-made cuisine
(1)
hotdog
(1)
htiachi seaside park
(1)
intiland tower
(1)
jepang mahal
(1)
jr pass
(1)
juice
(1)
kawasaki
(1)
kebayoran
(1)
kelapa gading
(1)
kemang
(1)
kemayoran
(1)
kempinski
(1)
kepulauan seribu
(1)
kiyomizu dera
(1)
korail pass
(1)
kushiyaki
(1)
lake toya
(1)
lighting festival
(1)
lippo mall kemang
(1)
lippo mall puri
(1)
macau
(1)
makan apa di myeongdong
(1)
makan murah di korea
(1)
mal kelapa gading
(1)
mandarin oriental
(1)
meguro
(1)
membabibuta
(1)
middle eastern cuisine
(1)
midplaza
(1)
milkshake
(1)
moroccan cuisine
(1)
mutton
(1)
myeongdong
(1)
myeongdong food guide
(1)
nami island
(1)
nara
(1)
one belpark
(1)
pancake
(1)
penang
(1)
pengajuan visa korea
(1)
persiapan jepang
(1)
persiapan ke korea
(1)
pho
(1)
pim
(1)
pondok indah
(1)
por que no
(1)
portugese cuisine
(1)
prayers
(1)
promo
(1)
pulau balik layar
(1)
pulau bulat
(1)
pulau gosong
(1)
pulau harapan
(1)
pulau macan
(1)
pulau perak
(1)
radio dalam
(1)
ramen Jakarta
(1)
ramen PIK
(1)
recipe
(1)
restoran myeongdong
(1)
roxy
(1)
running man haha restaurant
(1)
sausage
(1)
sekapur sirih
(1)
sekosani
(1)
semanggi
(1)
seoul food guide
(1)
set menu
(1)
shinsaibashi suji
(1)
shopping
(1)
sogo
(1)
sop buntut
(1)
starbucks
(1)
starbucks reserve
(1)
stea
(1)
steak ramen
(1)
street food
(1)
suki
(1)
sundanese food
(1)
sunday brunch
(1)
swiss cuisine
(1)
takayama
(1)
the garden of morning calm
(1)
tips
(1)
toast
(1)
tokyo disneyland
(1)
toyako
(1)
transportasi korea
(1)
traveloka
(1)
turkey
(1)
turkish cuisine
(1)
tv
(1)
udon
(1)
umeda
(1)
universal studios
(1)
valentine
(1)
vegan
(1)
venison
(1)
vietnamese cuisine
(1)
voucher
(1)
waffle
(1)
warisan kuliner
(1)
wedding venue
(1)
winter in japan
(1)
wolter monginsidi
(1)
yanaka ginza
(1)
yesboss
(1)
really? parah banget yah. Gw juga sama, lebih simpatik sama pengamen, karena paling males liat orang yang masih sehat tapi cuma minta-minta aja, apalagi pake "tameng" bawa-bawa anak kecil. So sad.. makin males juga jadinya kasih duit ke pengemis...
BalasHapushi salam kenal, abis blogwalking, nemu blog ini.
BalasHapusmenarik posting ini. aku jg sama gak suka ama pengemis, dan sering liat satu pengemis ibu2 bawa anak nya di jembatan penyebrangan jg tp di semanggi dan anaknya jg dipakein popok sekali pakai itu tapi gak jelas merek apa.
yep, bukannya melarang yah mereka pake popok atau apa, tapi kok ga mencerminkan ke-pengemis-annya yah, hehe...
BalasHapus