Minggu kemarin saya menghadiri sebuah undangan food tasting di Seigo Dakgalbi, sebuah restoran makanan Korea yang terletak di Tebet Green Mall. Berhubung belakangan lagi hobi nonton acara Korea dan suka ngiler ngeliat adegan makan (oke saya ngiler gak cuma pas nonton acara Korea aja) saya cukup excited untuk menghadiri acara ini.
Restoran ini terletak di lantai UG, spasinya cukup besar, dengan interior yang modern minimalis. Hampir semua meja-nya, terutama di area tengah, dilengkapi dengan panggangan. Beberapa meja yang lebih kecil, atau bahkan yang model bar, diperuntukkan bagi pengunjung yang mungkin datang dengan tujuan untuk hang out, atau sekedar ngopi & ngemil, sehingga tidak membutuhkan panggangan.
Peralatan makannya menarik perhatian saya karena sumpitnya menggunakan sumpit ala Korea yang terbuat dari stainless dan bentuknya pipih. Kenapa menarik buat saya? Karena cenderung lebih susah dipakainya, sewaktu pulang dari Korea Selatan, mama saya membeli beberapa set sumpit seperti ini, dan saya nyerah menggunakannya dan kembali kepada sumpit kayu.
Oke, ke bagian paling penting: makanan & minuman. Seigo Dakgalbi menawarkan beragam pilihan makanan ala Korea, yang beberapa di antaranya sudah di-adjust dengan lidah lokal. Untuk andalannya, sesuai dengan nama restoran ini merupakan Dakgalbi, yaitu masakan berbahan dasar ayam dengan pelengkap ubi jalar, beberapa sayuran, serta saus gochujang. Dakgalbi populer di Korea Selatan, terutama di kalangan mahasiswa yang memilikki budget terbatas untuk makan di luar karena harganya cenderung murah dibanding makanan lainnya. Sedangkan apa arti nama Seigo itu sendiri? Ternyata Seigo terilham dari kata sego yang berarti nasi, konon kata ownernya, biar ada rasa Indonesianya begitu, tapi biar matching sama dakgalbi-nya, jadi ditambah huruf i di tengahnya.
Nun Sungi Ice - IDR 25,909++
Untuk minuman, saya memesan Nun Sungi Ice, yang direkomendasikan oleh waiter. Nun Sungi Ice berupa minuman milky dengan ice cream serta jelly berbentuk mie di dalamnya. Rasanya manis, segar, cocok banget untuk mencuci mulut setelah makan makanan-makanan yang kebanyakan asin, asam, pedas.
Ddeokbokki - IDR 38,000++
Ddeokbokki merupakan jajanan nomor 1 di Korea Selatan, setidaknya itu hasil pengamatan saya dari acara-acara TV yang ada. Bahannya terbuat dari kue beras berbentuk silinder yang dipotong-potong, ditemani kuah yang pedas asam manis. Teksturnya sendiri kenyal-kenyal, dan rasanya enak.
Dakkochi - IDR 33,250++
Dakkochi merupakan fillet ayam digoreng tepung yang ditusukkan pada tusuk sate dan disajikan dengan saus asam manis di atasnya. Untuk Dakkochi ini rasanya biasa saja sih, seperti fillet ayam goreng biasanya.
Kimbab (Beef) - IDR 47,068++
Kimbab (Beef) - IDR 47,068++
Kimbab merupakan sushi ala Korea. Isinya pun kurang lebih seperti sushi, yaitu crabstick, sayur-sayuran, dan untuk yang di atas daging sapi. Semangkuk kuah kaldu pun disajikan untuk menemani sepiring kimbab ini. Rasanya enak :)
Odeng - IDR 34,977++
Odeng/eomuk juga merupakan street snack terkenal di Korea, berupa fish cake yang ditusukkan ke tusuk sate disajikan dengan kuah dan kecap asin. Saya sangat suka dengan odeng, apalagi kalau lagi dingin, makan odeng, lalu minum kuahnya anget-anget, mantepp. Odeng di Seigo Dakgalbi ini katanya dibuat persis dengan Busan Odeng, rasanya enak, kuahnya juga enak.
Seewo Odeng - IDR 8,205++
Seewo Odeng merupakan daging udang yang dibungkus dengan odeng dan digoreng. Buat saya rasanya gak terlalu istimewa sih.
Sengson Duikim - IDR 24,182++
Sengson Duikim merupakan fillet ikan yang digoreng tepung dan disajikan dengan saos mayonnaise. Rasanya bisa dibayangkan lah kira-kira, selayaknya fillet ikan goreng tepung biasanya. Tidak terlalu istimewa, tapi cukup enak, dan saya lebih suka ini dibanding Dakkochi-nya.
Sundubu Jjigae - IDR 43,182++
Sundunbu Jjigae merupakan soup yang berisi glass noodle, tofu, telur serta seafood. Kuahnya mirip dengan kuah tom yam. Saya suka kuahnya, secara keseluruhan juga suka sih, nyum!
Dakgalbi - Sebelum dimasak.
Belum lengkap ke Seigo Dakgalbi kalau belum nyobain dakgalbi-nya. Untuk pilihan dakgalbi ada yang original (ayam), seafood (tetap ada ayam-nya juga), serta vegetable, di mana ayam-nya diganti dengan ddeok (kue beras), untuk ukuran-pun ada dua pilihan yaitu regular & large, dan kita bisa memesan tambahan lainnya seperti nasi/mie untuk dimasak bersamaan dengan dakgalbi-nya. Satu lagi yang unik, kita bisa memesan tambahan keju untuk dimasak dengan dakgalbi.
Di Seigo Dakgalbi, kalau kita memesan dakgalbi, dakgalbinya akan datang dalam pan seperti gambar di atas, dan nanti akan dimasakkan oleh petugasnya. Proses masaknya terlihat simple, di mana semua bahan diaduk dan dioseng di atas pan, namun ada saat dimana dakgalbi ini didiamkan beberapa menit, baru dilanjutkan proses masaknya.
Seafood Dakgalbi - Sebelum ditambah nasi & keju.
Setelah dimasak, penampilan dakgalbi-nya pun menjadi seperti gambar di atas. Untuk pesanan saya & teman-teman blogger lainnya, kami memesan tambahan nasi & keju, setelah dakgalbi di atas selesai di masak, lalu didiamkan sebentar baru ditambah nasi, lalu baru terakhir ditambahkan keju mozarella.
Dakgalbi Seafood (R) - IDR 68,277++
Rice Dakgalbi (R) - IDR 8,636++
Extra Cheese (R) - IDR 10,634++
Di atas merupakan hasil akhir dari Dakgalbi Seafood pesanan kami dengan nasi dan extra cheese. Rasanya mantap! Apalagi dimakan panas-panas. Overall rasanya pedas asam manis, dan ternyata tambahan keju membuat dakgalbi ini lebih enak lagi, seperti makan baked rice bernuansa Korea.
Tertarik untuk mencoba makanan-makanan ala Korea di Seigo Dakgalbi? Langsung aja ke Tebet Green Mall, oiyah, Minggu ini tanggal 3 Februari merupakan grand launching Seigo Dakgalbi loh, ada souvenir untuk 100 pengunjung, lebih jelasnya coba cek langsung ke twitter-nya Seigo Dakgalbi. Bab Mokja!
-------
Seigo Dakgalbi
Tebet Green Mall Lt 1
Jl MT Haryono - Jakarta
@SeigoDakgalbi
waaa unik banget yaa sumpit nya :D ala ala korea gtu
BalasHapusmakanan nya enak enak banget yaa kaya nya :P
Iyah, sumpit khas Korea ☺
HapusMakanannya recommended :D
Makanan2nya menarik, dan baru ngeh ternyata kamu ikutan foodtasting di sini ketemu Tikka juga donk ya.. Btw niya inget aku ga? Qta duduk sebelahan di undangan Bon Chon kemarin di Citywalk.. hihi... ^^p
BalasHapusIyah inget kok Ci Mullie, saya duduk 1 orang setelah Ci Mullie ^^ Iyah di Seigo Dakgalbi semeja ma Tikka, emang saya kurang exist jadi wajar kalo gak ngeh, hehehehhee.
Hapus